Tugu Mangga ciri khas Indramayu (dok: |
Tetapi di tengah kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan masyarakat dan globalisasi apakah mangga saja cukup?
Brand yang sudah terkenal dan menasional sejak lama tersebut perlu dilestarikan dan dikembangkan secara lebih kreatif. Saya yakin hal itu sudah mulai dikembangkan sehingga saya lebih ke usul saja untuk menguatkan dan mengemas brand mangga Indramayu menjadi variatif dan inovatif. Kalau kita boleh jujur, mana ada sih orang dari luar Indramayu pergi ke Indramayu hanya untuk makan mangga Indramayu? Bukankah mencari mangga Indramayu di supermarket atau pasar juga ada.
Oleh karena itu segala tentang mangga seyogyanya ada di Indramayu. Apa saja itu, simak usul dan penjelasannya berikut:
1. Perkebunan mangga
Perkebunan mangga di rumah-rumah penduduk atau pekarangan tentu banyak. Namun alangkah indahnya di buat perkebunan mangga modern yang luas dan bersih dengan konsep wisata makan mangga. Areal perkebunan mangga dapat dikunjungi dan ditelusuri dengan bersepeda atau jalan kaki (citywalk). Pengunjung dapat memetik mangga sendiri dari pohonnya dan memakannya. Sekarang adalah jaman instan dan prasmanan, jadi mengapa tidak dibudidayakan oleh pemerintah kabupaten Indramayu atau masyarakatnya. Apabila perlu dapat menarik investor masuk.
Agar menarik, perkebunan dapat diintegrasikan dengan wahana outbond dan wisata pembudidayaan mangga Indramayu. Pengunjung dapat belajar, mengerti dan tahu tentang bagaimana membibit dan menanam pohon mangga serta bagaimana menjadikan buah mangga yang enaknya khas Indramayu. Ingat, ilmu semakin ditularkan ke orang lain maka akan berkembang dan berkah.
2. Verifikasi Buah Mangga Indramayu
Mangga asli Indramayu yang beredar di luar Indramayu melalui proses yang terverifikasi sehingga perlu diberi stiker atau label khusus mangga Indramayu. Kita dapat belajar dari kasus apel Washington, mengapa selalu menempelkan gambar dan tulisan apel Washington pada produk apel Amerika. Dengan begitu harga mangga asli Indramayu akan tinggi dan lebih dihargai serta berkualitas ekspor. Semua dapat menanam mangga, namun mangga Indramayu adalah khas atau unik. Penjualan mangga asli Indramayu perlu dibungkus seperti membungkus buah apel atau pir. Hal tersebut untuk melindungi kulit mangga dan memberi kesan bersih dan layak dibeli dengan harga mahal atau bersaing di pasar ekspor.
Buah Mangga (dok: republika.co.id) |
3. Diversifikasi produk dari olahan Buah Mangga
Mengembangkan makanan hasil olahan dari mangga seperti dodol, manisan, permen, krupuk buah, dan sebagainya. Diversifikasi produk ini akan meningkatkan citra kabupaten Indramayu yang tidak hanya sebagai penghasil buah namun juga ada aneka menu snack dari olahan mangga. Beberapa makanan dan minuman olahan dari buah mangga antara lain keripik mangga, jus atau sirum mangga, dodol mangga, dan selai mangga.
4. Brand mangga perlu dikenalkan dengan merchandise.
Seperti kaos atau baju, batik, gantungan kunci, hiasan, dan sebagainya. Saya berpikir agar kaos mangga dapat menjadi merek yang melegenda seperti jogger di Bali, dagadu di Jogja, dan .... kaos mangga di Indramayu. Penjualan kaos mangga resmi sebaiknya dengan harga bersaing dengan merek-merek yang sudah melegenda sehingga tidak dianggap remeh dan murahan. Citra kaos mangga sebagai kaos yang awet, bagus dan fashionable perlu dijaga termasuk outlet penjualannya dan juga merambah secara online.
Seyogyanya pemerintah atau industri batik juga mulai membuat batik mangga khas Indramayu. Kalau tugu atau patung buah mangga memang sudah ada.
5. Website dan media digital bernuansa buah Mangga
dari Indramayu akan lebih mengena dan mendukung apabila ikut berpartisipasi menampilkan buah mangga terbaik baik secara langsung dengan gambar, animasi gambar ataupun siluet. Oleh karena itu, desain dan gambar mangga yang baik serta aneka gambar mangga pasti dapat dijumpai di situsnya web pemerintaha tau orang Indramayu. Blogger mangga sebagai ikon komunitas blogger sudah tepat dengan mengambil nama dari kata mangga.
6. Integrasi produk dan merchandise dengan objek wisata
Objek wisata yang sudah ada seperti pantai Tirtamaya, Balongan Indah, Karangsong, Lemah Abang Eretan juga perlu menyediakan jajanan dan makanan dari olahan buah mangga termasuk juga merchandise. Hal ini sebagai tempat penjualan khusus, bahkan diusahakan tidak di jual di luar objek wisata di Indramayu apalagi di luar kabupaten Indramayu.
7. Festival Mangga
Adanya aneka macam buah mangga, mengapa tidak dicoba diadakan festival buah mangga? Tentunya untuk mencari buah mangga yang paling enak dan menarik. Jangan mau kalah dengan festival durian yang sudah ada. Mangga juga layak dilombakan dalam festival mangga. Tujuannya tentu untuk mencari yang terbaik dan berbagi ilmu bagaimana bisa membudidayakannya. Akan lebih menarik apabila festival mencakup orang yang tinggal di luar Indramayu. Pasti bakal HEBOH....
Demikian usulan saya untuk membantu mewujudkan mangga arumanis sebagai brand kabupaten Indramayu. Kreativitas, inovasi dan diversifikasi buah mangga baik olahan makanan, pembibitan pohon mangga dan baju/kaos serta merchandise dapat dioptimalkan. Dukungan masyarakat dan swasta sangat penting karena kemajuan Indramayu adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu ingat mangga arumanis ya ingat Indramayu. Ayooo .... ke Indramayu, belajar bibit mangga, beli olahan mangga, dan wisata.
Ditulis Oleh: Rochimudin ~ Untuk Pendidikan Indonesia
Artikel Harum Manis Indramayu
Semoga bermanfaat.
Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca artikel ini.
Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar baik FB comment maupun comment di blog. Sebaiknya berikan comment selain di FB comment agar cepat teridentifikasi.
terima kasih sudah ikutan lomba blog City Branding Kota Indramayu
BalasHapus