Jumat, 17 Mei 2024

Kemakmuran dan Kesejahteraan

Kita sering mendengar istilah masyarakat adil dan makmur, sejahtera lahir batin. Apakah sebenarnya arti dari makmur dan sejahtera itu? Sudahkah terwujud? Mari kita simak pembahasannya.

Gambar: Pajak untuk Kemakmuran. Dok: 
@DitjenPajakRI
.

Kemakmuran artinya suatu keadaan individu atau masyarakat yang serba kecukupan atau tidak kekurangan kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan hidup (ekonomi). Sedangkan kesejahteraan adalah keadaan aman sentosa dan makmur serta selamat karena terlepas dari segala macam gangguan. Dapat disimpulkan, kalau makmur belum tentu sejahtera namun sebaliknya. Apabila sejahtera maka kemakmuran tentunya telah tercapai.

Tingkatan kesejahteraan bersifat relatif karena terkait dengan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan baik materiil (lahir) maupun non materi. Ada beberapa indikator peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, antara lain (1) kenaikan penghasilan secara kuantitatif; (2) peningkatan taraf kesehatan secara kualitatif; dan (3) adanya tabungan atau investasi. Meskipun demikian, keadilan merupakan hal utama yang harus didahulukan tanpa menunggu datangnya kemakmuran.

Meskipun begitu, kiranya kita sepakat bahwa keadilan diutamakan terlebih dahulu daripada kemakmuran dan kesejahteraan karena menyangkut rasa dan martabat manusia. Demikian sedikit pembahasan mengenai kemakmuran dan keadilan, apabila kalian setuju atau tidak maka dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah artikel ini. Terima kasih atas atensinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar